Memahami Pemrograman Client Server (PART 1)

PART 1 - (Query ?, Database?, Dibalik Indahnya User Inteface.)

Sempet kepikiran dalam benak saya. "Gimana ya cara menjelaskan konsep atau pengertian secara garis besar mengenai pemrograman untuk mengolah database ?"
Pikiran liar itu muncul karna ada beberapa teman yang menanyakan, tapi saya juga bingung ngejelasin nya gimana... Dan mereka pun bingung dengan penjelasan dari Dosen (yang mungkin terlalu banyak menjelaskan dari segi pengertian, dan sedikit studi kasus)...

Oke deh Crut, kembali ke topik.. Apa sih Pemrograman Menggunakan Database {atau lebih dikenal dengan Pemrograman Client-Server, walaupun dalam implementasinya gak wajib ada 2 objek yang terikat dalam sistem tersebut [satu objek bisa jadi client (pengguna) sekaligus Server (yang menyediakan sumber daya) ]}.

Pemrograman menggunakan database (menurut saya loh, bukan menurut para ahli :-D) adalah sebuah program yang dibuat untuk dapat berhubungan dengan database [baik itu database berbentuk service (contohnya Ms.SQL Server, Oracle, MySQL, etc) ataupun berbentuk file (Contohnya Ms.Access, SQL Express, etc)].
Point pentingnya sih, pokoknya si Program dapat berhubungan dengan database baik itu untuk memanipulasi ataupun hanya sekedar melihat isi dari database,  atau mungkin hanya sekedar gaya-gaya'an dengan menampilkan notif hasil pengecekan database...  Pokoknya terserah si Programer deh.

Lalu bagaimana konsepnya agar Sebuah Program dapat terhubung dan ngacak-ngacak isi database ?

Yaaap betuul, tentunya dengan mengandalkan QUERY atau saya lebih suka nyebutnya sebagai si PIHAK KETIGA.

"Kok Pihak ketiga ?"

Iyaap... Query adalah pihak ketiga, pihak pertama dan kedua adalah Program (dengan user yang menggunakannya) dan Database.

Kalian harus tau loooh, Program tidak dapat melakukan perubahan kedalam database secara langsung, karna pada dasarnya database itu hanya sebuah data yang terstruktur.
Maka dari itu Query adalah alat atau penghubung atau jembatan agar value/data pada database dapat dirubah atau dimanipulasi ... (keyword : DDL dan DML).

yaaa kira-kira begitulah (menurut pandangan saya)..
Bisa diandaikan si user adalah Bos yang  ingin nendang si Database, dan si Query lah yang ngeksekusinya sesuai perintah si Bos (si user maksudnya)... setelah itu si Database membalas dengan memukul si Query, dan si Query pun menunjukan bekas pukulan dari si Database kepada Bosnya (user) dan berkata : "ini loh bos hasilnya, klo lu  nyuruh gue nendang si Database, dia bales dengan memukul gue"... Hahahaha.. ngawur ya.. :-D

Oh iya.... Kalian pernah menggunakan PHPMyadmin ?, Atau Ms.SQL Server ?.
(klo gak tau banget apa itu PHPMyAdmin atau MS. SQL Server dan penggunaan dasarnya kaya gimana, searching dulu via google, biar gak gelap-gelap banget cruuut)..

Jika kalian menggunakan PHPMyAdmin contohnya , pasti kalian dengan mudahnya tinggal klak-klik buat ngerubah tabel, ngerubah field, ngerubah isi field dan sebagainya... (paling demen nih bikin apa-apa tinggal Klak-klik, tanpa mikirin apa sih isi perintah dalam setiap tool yang kita klik)......

PHPMyAdmin sebenarnya adalah sebuah Antarmuka Pengguna (User Interface) dari Database MySQL untuk memudahkan si pengguna (user) dalam merubah isi database.
Dibalik penggunaan'nya yang tinggal klak-klik, sebenernya ada intruksi-intruksi berbasis text yang dijalankan, naaah intruksi-intruksi tersebut adalah QUERY...

"Naah looh tadi digambar ada tiga Objek, loh kok jadi Empat ?"....
udah deh jangan terlalu dibawa perasa'an... hihihihihi :-D..
Coba Tela'ah danCerna setiap kalimat ngawur dari atas, Pasti Ngerti Kok.... Kamu aja bisa ngerti'in si Dia, masa gak bisa sih sedikitpun ngerti'in si Query.. Ciaciacia.. :-D..
[NOTE (penting banget buat dibaca) : Sampai sekarang pun para Ahli Telematika belum bisa mendifinisikan Jenis kelamin dari si Query, apakah dia itu pria atau wanita...]


Baiklah As Oke As Yap... Kembali lagi ke Bahasan seriusnya..
Saya asumsikan kalian sudah mengerti hubungan Query, User Interface, dan Database dari materi ngawur yang saya jelaskan diatas.

Naaah pasti kalian nanya lagi "Mana nih bahasan soal Programnya ?, Pendusta nih yang nulis Postingan".. #terlampir_emot_jahaD _*pake D*#

Jika kalian dapat mencerna penjelasan yang saya tulis dari awal.
Harusnya kalian sudah bisa ambil kesimpulan, dan bertanya : "PHPMyAdmin (User Interface) dan Program yang menggunakan Database itu mirip-mirip kembar ya ?".

Yaaa benar sekali, secara garis besar konsep Pemrograman yang terhubung dengan database memiliki fungsi yang sama dengan User Interface pada database.

Fungsinya hanya menghubungkan Pengguna/User dengan Query yang Mengeksekusi setiap perintah terhadap Database.
Hanya saja Program dibuat berdasarkan fungsi dan keinginan si Programer, dan tentunya lebih mempermudah si pengguna dengan batasan yang lebih detail dan sempit (balik lagi sesuai fungsi programnya).

• Contohnya : Jika Si User menggunakan PHPMyAdmin, dia membutuhkan Lima langkah untuk menghapus sebuah Record atau data didalam Field. yaitu Mencari Database yang dituju, kemudian mencari tabel dalam yang record filenya akan dihapus), Selanjutnya memilih atau menyorot Field yang recordnya ingin dihapus, kemudian memilih Record yang ingin dihapus, dan terakhir tinggal klik tombol Delete atau hapus, baru deh si Record hilang. 
• Contoh lainnya (Buat perbandingan) dengan menggunakan sebuah perangkat lunak atau program yang sudah terhubung dengan database dan sudah ditanamkan fungsi pada Program tersebut. Si user hanya membutuhkan Dua langkah untuk menghapus sebuah Record atau data didalam Field. Yaitu dengan memilih atau klik Record yang ditampilkan pada DataGridView atau ListView, kemudian Klik tombol Delete, udah deh datanya terhapus.

Oke.. Begitulah kira-kira yang dapat saya tulis mengenai konsep untuk memahami pemrograman client server...
Oh iya, saya ini masih mahasiswa kok, belum wisuda pula... jadi jika ada kesalahan dalam penjabaran saya diatas... mohon dimaklumi...

Untuk bagian selanjutnya, saya akan memposting contoh sederhana pembuatan program yang terhubung dengan database.
Terimakasih udah mampir :-D...

Editor dan Converter file PDF (Nitro Pro PDF)

Jika anda ingin mengubah isi file PDF, atau anda ingin mengkonversinya menjadi file .doc ? sehingga lebih mudah lagi untuk diubah...
anda harus memiliki software Nitro Pro PDF.

Selain untuk mengubah file PDF..
software ini pun dapat melakukan penggabungan (merge) beberapa file PDF, ataupun menggabungkan file gambar untuk membuat file PDF.

Jika ingin mengunduh software ini, silahkan klik Link berikut :
 DOWNLOAD DISINI 

selamat mencoba :-D

Pemrograman Berbasis WEB Menggunakan ASP.NET

Postingan Ini Ditulis sebagai pengambilan nilai UTS Mata Kuliah SPL Berbasis WEB.

Nama	: Muhammad Ihsan Al Kahfi.
NIM	: 2012130021.
Jurusan	: Teknik Informatika.
Semester	: 7

Pengertian Pemrograman WEB

Pemrograman Web adalah diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman diartikan proses, cara, perbuatan program.
Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext

Banyak keuntungan yang diberikan oleh Aplikasi berbasis Web dari pada aplikasi berbasis desktop, sehingga aplikasi berbasis web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan :
    Akses informasi mudah,
   
• Setup server lebih mudah
• Informasi mudah didistribusikan
• Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan 

ASP.NET

Active Server Pages .NET (sering disingkat sebagai ASP.NET) adalah kumpulan teknologi dalam Framework .NET untuk membangun aplikasi web dinamik dan XML Web Service (Layanan Web XML).

Halaman ASP.NET dijalankan di server kemudian akan dibuat halaman markup (penanda) seperti HTML ( Hypertext Markup Language), WML (Wireless Markup Language), atau XML (Extensible Markup Language) yang dikirim ke browser desktop atau mobile.

 

MEMBUAT MASTER PAGE

Master page merupakan halaman utama yang akan muncul dan memuat pada setiap halaman web. Fungsinya dengan master page ini kita tidak perlu mendesain semua tampilan pada halaman web jadi dengan adanya master page kita hanya cukup sekali desain tampilan sehingga dapat digunakan untuk banyak sekali halaman web dengan desain tampilan yang kita buat sekali di master page.

Buka program Visual Studio 2010, lalu buat file project baru dan pilih Web dan pilih ASP.NET Web Application, lalu berikan nama "latihan1" sebagai nama project nya. seperti gambar berikut :

Setelah muncul area kerja Web Aplication, selanjutnya beralih ke tool Solution Explorer, klik kanan pada direktori web latihan1 kemudian plih add New Item.

Pilih master page dan beri nama : latihan1.master kemudian klik Add.

Selanjutnya buat sebuah folder untuk meletakan file StyleSheet(.css)dan beri nama satu.css, kemudian isi dengan script dibawah ini

<head runat="server"> body { } #kepala { padding: 5% 0px 5% 0px; background-color: #00FFFF; margin: 0px; position: relative; top: 0px; left: 0px; width: 100%; height: 5%; } #navigasi { position: relative; float: left; padding: 3px 0px 3px 0px; width: 100%; background-color: #C0C0C0; height: 5%; bottom: 20%; }

Kemudian kembali lagi ke master page dan ubah script pada bagian head dan body seperti script dibawah ini

<title>WEBSITE LATIHAN</title> <asp:ContentPlaceHolder ID="head" runat="server"> </asp:ContentPlaceHolder> </head> <body> <form id="form1" runat="server"> <div id="kepala"> <center> <h1> WEBSITE LATIHAN</h1> </center> </div> <div id="navigasi"> <ul> <li>Home</li> <li>Input</li> <li>View</li> </ul> </div> <div id="isi"> <asp:ContentPlaceHolder ID="ContentPlaceHolder1" runat="server"> </asp:ContentPlaceHolder> </div> </form> </body> </html>

Sehingga saat tampilan master pagenya adalah sebagai berikut :

Selanjutnya tambahkan item web form using Master Page, klik kanan pada solution explorer latihan1 pilih add > new item. Lalu pilih Web Form using Master Page dan beri nama WebForm2.aspx

MENGGUNAKAN VALIDATION TOOLS 

Validation tools berfungsi untuk menghindari debug atau eror dalam pengolahan data dengan memberikan aturan terhadap tool-tool input

Melanjutkan project sebelumnya "latihan1". Buka item WebForm2.aspx, tambahkan script di dalam ASP Content Place Holder

SCRIPTNYA

<center> <h1> Selamat Datang</h1> <asp:ValidationSummary ID="ValidationSummary1" runat="server" BackColor="#FF6600" ForeColor="#FF0066" /> </center> <div align="center"> <table> <tbody> <tr> <td> Nama </td> <td> : </td> <td> <asp:TextBox ID="txtnama" runat="server" Width="200px"></asp:TextBox> <asp:RequiredFieldValidator ID="RequiredFieldValidator1" runat="server" ControlToValidate="txtnama" ErrorMessage="Nama harus di'isi !" ForeColor="Red">*</asp:RequiredFieldValidator> </td> </tr> <tr> <td> NIM </td> <td> : </td> <td> <asp:TextBox ID="txtnim" runat="server" Width="200px"></asp:TextBox> <asp:RequiredFieldValidator ID="RequiredFieldValidator2" runat="server" ControlToValidate="txtnim" ErrorMessage="NIM harus di'isi !" ForeColor="Red">*</asp:RequiredFieldValidator> </td> </tr> <tr> <td> Jurusan </td> <td> : </td> <td> <asp:DropDownList ID="dljurusan" runat="server" Width="200px"> </asp:DropDownList> <asp:RequiredFieldValidator ID="RequiredFieldValidator3" runat="server" ControlToValidate="dljurusan" ErrorMessage="Jurusan harus di'isi !" ForeColor="Red">*</asp:RequiredFieldValidator> </td> </tr> <tr> <td> Tempat Lahir </td> <td> : </td> <td> <asp:TextBox ID="txttempatlahir" runat="server" Width="200px"></asp:TextBox> <asp:RequiredFieldValidator ID="RequiredFieldValidator4" runat="server" ControlToValidate="txttempatlahir" ErrorMessage="Tempat Lahir harus di'isi !" ForeColor="Red">*</asp:RequiredFieldValidator> </td> </tr> <tr> <td> Tanggal Lahir </td> <td> : </td> <td> <asp:TextBox ID="txttgl" runat="server" Width="200px"></asp:TextBox> <asp:RequiredFieldValidator ID="RequiredFieldValidator5" runat="server" ControlToValidate="txttgl" ErrorMessage="Tanggal Lahir harus di'isi !" ForeColor="Red">*</asp:RequiredFieldValidator> </td> </tr> <tr> <td> Email </td> <td> : </td> <td> <asp:TextBox ID="txtemail" runat="server" Width="200px"></asp:TextBox> <asp:RequiredFieldValidator ID="RequiredFieldValidator6" runat="server" ControlToValidate="txtemail" ErrorMessage="Email harus di'isi !" ForeColor="Red">*</asp:RequiredFieldValidator> <asp:RegularExpressionValidator ID="RegularExpressionValidator1" runat="server" ErrorMessage="Masukan Email dengan benar !" ControlToValidate="txtemail" ForeColor="Red" ValidationExpression="\w+([-+.']\w+)*@\w+([-.]\w+)*\.\w+([-.]\w+)*">*</asp:RegularExpressionValidator> </td> </tr> <tr> <td> Password </td> <td> : </td> <td> <asp:TextBox ID="txtpw" runat="server" Width="200px"></asp:TextBox> <asp:RequiredFieldValidator ID="RequiredFieldValidator7" runat="server" ControlToValidate="txtpw" ErrorMessage="Password harus di'isi !" ForeColor="Red">*</asp:RequiredFieldValidator> </td> </tr> <tr> <td> Repassword </td> <td> : </td> <td> <asp:TextBox ID="txtrepw" runat="server" Width="200px"></asp:TextBox> <asp:CompareValidator ID="CompareValidator1" runat="server" ControlToCompare="txtpw" ControlToValidate="txtrepw" ErrorMessage="Tidak sesuai !" ForeColor="Red">*</asp:CompareValidator> </td> </tr> <tr> <td> </td> <td>   </td> <td> <asp:Button ID="Button1" runat="server" Text="Proses" />   </td> </tr> </tbody> </table> </div>

Penjelasan

Validation Sumary berfungsi untuk menampilkan pesan Eror dari ketidaksesuaian aturan pada input, yang sudah diberi validation rule. Required Field Validator berfungsi untuk memberikan aturan jika tool input (textbox) tidak diberikan data/masukan/input maka fungsi selanjutnya tidak akan diteruskan. Compare Field Validator berfungsi untuk memberikan aturan dengan membandingkan dua tool input (textbox).

Jika dijalankan maka hasilnya adalah sebagai berikut :

Note : Website Terlihat responsif (Mengikuti besaran view web browser),dikarenakan pengaturan fungsi panjang dan lebar id pada css yang menggunakan persentase "%", bukan pixel "px".

 

MENAMPILKAN DATABASE MS.SQL-SERVER DI ASP.NET

Microsoft SQL Server adalah program yang berfungsi untuk menyimpan dan mengolah database, dan dapat dihubungkan dengan program pengembang perangkat lunak, contohnya ASP.NET.

Buka program Microsoft SQL Server, kemudian login.

Tahap awal, buat sebuah database dengan nama : latihan

Selanjutnya buat tiga table yaitu : table_agama, table_jurusan, dan table_mahasiswa :

Buat field dengan pengaturan tipe datanya pada masing-masing table.
• table_mahasiswa : mahasiswa_id(tinyint)[primary key], nim(varchar(25)), nama(varchar(50)), agama(tinyint), tempat_lahir(varchar(50)), tanggal_lahir(date), jenis_kelamin(char), jurusan_id(tinyint)
• table_agama : agama_id(tinyint)[primary key], deskripsi(varchar(25))
• table_jurusan : jurusan_id(tinyint [primary key], nama(varchar(25))

Selanjutnya atur relationship(hubungan) antar table

• Field agama_id pada table table_agama pada table table_mahasiswa

• Field jurusan_id pada table table_jurusan, ke field jurusan_id pada table table_mahasiswa

Selanjutnya buka project latihan1 ASP.NET pada Visual Studio.
Buat item Web Form Using Master Page baru, dan beri nama view.aspx

Buat Judul text "Kolom View" kemudian tambahkan Grid View dibawahnya.
Selanjutnya tambahkan connection string sekaligus menampilkan database pada Database latihan yang kita buat sebelumnya pada Microsoft SQL Server.

Klik Grid View yang sudah kita masukan, kemudian klik tanda panah putih disebelah kanan atas Grid Viewnya sampai muncul seperti gambar berikut :

Kemudian Klik dropdown Chose Data Souce lalu pilih New Data source. Kemudian pilih Database SQL

Selanjutnya pilih New Connection.

Masukan Nama server, username, password, dan pilih nama database yang akan dihubungkan pada connection string. Klik Ok.

Selanjutnya Klik Next

Beri nama constring1, kemudian klik Next

Selanjutnya Pilih "Specify a custom SQL statement or stored procedure", dan klik Next.

Pada tab "SELECT" dan kolom "SQL Statement", masukan query dibawah ini :

SELECT table_mahasiswa.nim, table_mahasiswa.nama, table_agama.deskripsi, table_mahasiswa.tempat_lahir, table_mahasiswa.tanggal_lahir, table_mahasiswa.jenis_kelamin, table_jurusan.nama FROM table_jurusan INNER JOIN (table_agama INNER JOIN table_mahasiswa ON table_agama.agama_id = table_mahasiswa.agama) ON table_jurusan.jurusan_id = table_mahasiswa.jurusan_id;

Kemudian Klik Next dan Klik "Test query" untuk mengetahui hasil dari query yang dimasukan. Kemudian Klik "Finish"

Hasil desain nya adalah sebagai berikut :

Untuk merubah header pada Grid Viewnya.
Lakukan modifikasi script header, pada tab source Ubah tulisan dalam tanda kutip seperti gambar berikut :

Kemudian jalankan, dan hasilnya adalah seperti ini :

TERIMAKASIH

UML Quality Control ( Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Squence Diagram)

Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah

Nama : Muhammad Ihsan Al Kahfi
NIM : 2012130021
Jurusan : Teknik Informatika (semester 6)

QC (Quality Control) bertugas untuk MENJAGA KUALITAS HASIL PRODUKSI dengan melakukan pengecekan terhadap barang yang akan di proses untuk produksi (Income QC) dan melakukan pengecekan barang hasil produksi yang siap untuk dikirim atau dipasarkan.
Berikut ini adalah tugas-tugas QC :

• Melakukan pengecekan barang mentah sesuai spesifikasi dan toleransi yang sudah didasarkan sebelumnya.
• Melakukan pemantauan proses produksi, dengan tujuan menjaga kualitas barang yang akan dihasilkan dari proses produksi.
• Melakukan pengecekan barang jadi hasil produksi sesuai spesifikasi dan toleransi yang sudah didasarkan sebelumnya.
• Membuat laporan jika ada ketidaksesuaian dalam kualitas barang mentah ataupun barang jadi hasil produksi.
• Membuat laporan hasil pengecekan barang jadi hasil produksi..

Use Case Diagram QC :

Activity Diagram QC :

Squence Diagram QC :

Menonaktifkan Autoplay Pada Windows

Jika anda merasa risih atau terganggu ataupun merasa kurang aman ketika windows melakukan proses AutoPlay saat anda memasukan CD atau pun perangkat penyimpanan eksternal lain (flash disk, SD card, dan lain-lain). anda dapat menonaktifkan Autoplay tersebut melalui service Group Policy dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

•  Klik Start - lalu klik Run, atau bisa langsung menekan windowsButton + R.
  kemudian masukan perintah gpedit.msc kemudian klik OK atau tekan Enter.





•  Selanjutnya pada bagian Grup Policy ,klik direktori System yang berada didalam direktori Administrative Templates. (Lihat Gambar dibawah)





•  kemudian kemudian klik ganda pada tulisan : "Turn off Autoplay"





•  Kemudian Pilih Enabled, dan pada bagian Turn off Autoplay on :, pilih All drives. Kemudian Klik OK (Lihat Gambar)

||...Semoga bermanfaat ...||

AGILE METHOD

Nama      : Muhammad Ihsan Al kahfi

NIM       : 2012130021

STTM Cileungsi ,Teknik Informatika Semester 6

  Metodologi Extreme Programing (XP)

• Extreme Programming yang selanjutnya disingkat dengan XP merupakan salah satu dari sekian banyaknya metodologi dalam rekayasa perangkat lunak dan juga merupakan bagian dari metodologi pengembangan perangkat lunak agile.
• Secara umum Extreme Programming (XP) dapat dijabarkan sebagai sebuah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang mencoba meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dari sebuah proyek pengembangan perangkat lunak dengan mengkombinasikan berbagai ide simpel/sederhana tanpa mengurangi kualitas software yang akan dibagun.
• XP dikembangkan oleh Beck, Cunningham, dan Jeffries dan ini merupakan lightweight disciplinepengembangan perangkat lunak berdasarkan empat core value.

Kelebihan dan Kekurangan XP
Kelebihan :

• Meningkatkan kepuasan kepada klien
• Pembangunan system dibuat lebih cepat
• Menjalin komunikasi yang baik dengan client.
• Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer.

Kekurangan :

• User story kemungkinan besar tidak lengkap sehingga Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
• Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).
• XP tidak memiliki dokumentasi formal yang dibuat selama pengembangan. Satu-satunya dokumentasi adalah dokumentasi awal yang dilakukan oleh user

Metodologi Adaptive Software Development

Metodologi Adaptive Software Development bisa di singkat ASD di definisikan yaitu mewujudkan prinsip bahwa adaptasi yang berdekatan dari proses kerja urusan keadaan normal. Metode ini bisa dikatakan menggantikan metode pengembangan software waterfall dengan serangkaian perulangan berspekulasi, berkolaborasi dan siklus. Siklus dinamis memberikan pembelajaran dan adaptasi kepada proyek. Karakteristik dari siklus hidup ASD adalah mengacu kepada misi fokus, berbasis fitur, perulangan, timeboxed, risiko, dan tolerasi yang berubah-ubah.

Gambar Skema ASD

ASD ini di kembangkan oleh Jim Highsmith sebagai teknik untuk membangun software dan sistem yang kompleks. Filosofi yang mendasari adalah kolaborasi manusia dan tim yang mengatur diri sendiri.3 aktifitas yang di lakukan ASD yaitu sebgai berikut :

1. Speculation adalah aktivitas adaptive cycle planning yaitu menggunakan informasi awal seperti misi dari klien, batasan proyek dan kebutuhan dasar untuk definisikan rangkaian software increment (produk software yang secara berkala diserahkan).
2. Collaboration adalah aktifitas orang-orang yang bermotivasi tinggi bekerja sama: saling melengkapi, rela membantu, kerja keras, trampil di bidangnya, dan komunikasikan masalah untuk hasilkan penyelesaian yang efektif.
3. Learning adalah aktivitas tim pembangun sering merasa sudah tahu semua hal tentang proyek. Proses pembelajaran proyek ini bisa dilakukan 3 cara yaitu sebagai berikut :
1. Focus group adalah klien dan pengguna memberi masukan terhadap software.
2. Formal Technique Reviews adalah tim ASD lengkap melakukan review.
3. Postmortems adalah tim ASD lakukan instrospeksi pada kinerja dan proses.

Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa metodologi ASD ini merupakan aktivitas tim pengembanhan software yang pertama di tekankan adalah adaptasi atau melakukan pendekatan kepada proyek yang sedang di kerjakan, sama halnya seperti 3 aktifitas ASD yang sebelumnya di jelaskan bahwa untuk melakukan proses metode ASD harus di lakukan Speculation, Collaboration dan Learing yang intinya ketiga aktifitas tersebut bertujuan untuk melakukan adaptasi terhadap suatu proyek pengembangan yang sedang di kerjakan.

Metodologi Dynamic Systems Development Method (DSDM)

Pada Dynamic System Development Method menyajikan kerangka kerja (framework) untuk membangun dan memelihara sistem dalam waktu yang terbatas melalui penggunaan prototyping yang incremental dalam lingkungan yang terkondisikan. Metode ini akan membangun software dengan cepat: 80% dari proyek diserahkan dalam 20% dari waktu total untuk menyerahkan proyek secara utuh.
Dynamic System Development Method dapat dikombinasikan dengan Extreme Programmning menghasilkan kombinasi model proses yang mengikuti Dynamic System Development Method dan praktek yang sejalan dengan Extreme Programmning.


Dynamic System Development Method memiliki beberapa aaktifitas seperti :
–       Feasibility study : siapkan requirement, dan batasan, lalu uji apakah sesuai gunakan proses DSDM
–       Business Study: susun kebutuhan fungsional dan informasi, tentukan arsitektur aplikasi dan identifikasi kebutuhan pemeliharaan untuk aplikasi
–       Functional model iteration : hasilkan incremental prototype yang perlihatkan fungsi software ke klien untuk dapatkan kebutuhan lebih jelas dan konfirmasi
–       Design and Build Iteration : cek ulang prototype yang dibangun untuk pastikan bahwa prototype dibangun dengan cara yang memungkinkan fungsi tersebut benar-benar bekerja
–       Implementation: menempatkan software pada lingkungan sebenar sekalipun belum lengkap, atau masih ada perubahan.

Kelebihan Dynamic Software Development Method (DSDM)

• Menyajikan kerangka kerja (framework) untuk membangun dan memelihara sistem dalam waktu yang terbatas melalui penggunaan prototyping yang incremental dalam lingkungan yang terkondisikan

• Membangun software dengan cepat  

•  DSDM dapat dikombinasikan dengan XP menghasilkan kombinasi model proses yang mengikuti DSDM dan praktek yang sejalan dengan XP

Kelemahan Dynamic Software Development Method (DSDM)

• Setiap iterasi bergantung pada prototype sebelumya

• Menentukan scope dari suatu prototype proyek tidak pernah selesai

• Dokumentasi sering kali tidak lengkap fokus pada pembuatan prototype

• Isu-isu mengenai system backup and recovery, system performance dan system security kurang/tidak diperhatikan dan sering terlupakan

Metodologi Scrum

Scrum adalah iteratif dan pengembangan perangkat lunak kerangka kerja tambahan tangkas untuk proyek-proyek perangkat lunak dan mengelola produk atau pengembangan aplikasi. Fokusnya adalah pada "strategi, pengembangan produk fleksibel holistik di mana tim pengembangan bekerja sebagai sebuah unit untuk mencapai tujuan bersama" sebagai lawan dari "pendekatan tradisional, berurutan".
Kelebihan dan Kekurangan Scrum

1). Kelebihan

-          Keperluan berubah dengan cepat

-          Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain

-          Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat

-          Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun

-          Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan

2). Kekurangan

Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.

Metodologi Agile Modeling

Dalam situasi pembangunan software harus membangun sistem bisnis yang besar dan penting. Jangkauan dan kompleksitas sistem harus dimodelkan sehingga dapat dimengerti, masalah dapat dibagi menjadi lebih kecil dan kualitas dapat dijaga pada tiap langkah pembangunan
software. Agile Modeling adalah suatu metodologi yang praktis untuk dokumentasi dan pemodelan system software. Agile Modeling adalah kumpulan nilai-nilai, prinsip dan praktek-praktek untuk memodelkan software agar dapat diaplikasian pada software development proyek secara efektif.
Prinsip dalam Agile Modeling :
–       Membuat model dengan tujuan: tentukan tujuan sebelum membuat model
–       Mengunakan multiple models: tiap model mewakili aspek yang berbeda dari model lain.
–       Travel light: simpan model-model yang bersifat jangka panjang saja
–       Isi lebih penting dari pada penampilan: modeling menyajikan informasi kepada audiens yang tepat.
–       Memahami model dan alat yang yang digunakan untuk membuat software
–       Adaptasi secara local

Kelebihan

·         Meningkatkan kepuasan kepada klien.

·         Dapat melakukan review pelanggan mengenai software yang dibuat lebih awal.

·         Pembangunan system dibuat lebih cepat.

·         Mengurangi resiko kegagalan implementasi software dari segi non-teknis.

·         Jika pada saat pembangunan system terjadi kegagalan kerugian dari segi materi relatif kecil.

Kekurangan

·         Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.

·         Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang.

·         Tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang).

·         Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditentukan.

Download Source Code ShutDown Manager + OS Information (VB.NET)

Selamat siang dan selamat berpanas-panas ria.
disini admin bakalan ngasih Source Code Aplikasi ShutDown Manager yang dilengkapi dengan Operating System Information.
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2010.
Nih ane kasih Link download Source Code nya :
DOWNLOAD_ KLIK DISINI

Berikut Previewnya :

TUTORIAL MEMBUAT LOGIN FORM (VB.NET DIHUBUNGKAN DENGAN MICROSOFT ACCESS DATABASE)

Membuat Login Form pada Visual Basic 2010 dengan data Login pada file Database Microsoft Access

Login Form adalah form yang biasanya hanya berisi dua buah kolom text (ID dan Password), difungsikan sebagai pengaman. jika dalam pemrograman difungsikan sebagai media penyaring atau penghalang user yang boleh memasuki form setelah login form (berarti mengetahui ID dan Passwordnya) dan juga user yang tidak boleh memasuki form setelah login form (berarti tidak mengetahui ID dan Passwordnya).

Disini ane mau ngasih tau (ane juga masih amatir sih) codding buat bikin Login Form dengan data Login (ID dan Password) yang tersimpan pada file Database Microsoft Access (.accdb)

Berikut adalah Langkah-langkah nya .

Pertama kita buat dulu file accdb (microsoft access), buka aplikasi Ms.Access (disini menggunakan Ms.Access 2010).
setelah muncul klik menu Create - Table. maka akan muncul Table dengan nama table default.
Kemudian masuk ke Design View (untuk membuat Kolom dan memberikan tipe datanya) dengan klik menu Home - View - Design View (Lihat Gambar dibawah ini)

ketika muncul pemberitahuan untuk Save As Table, beri nama Login (Lihat gambar dibawah ini)

Buatlah dua buah kolom (ID, Password) dengan tipe data Text seperti gambar dibawah ini

selanjutnya masuk ke Datasheet view dengan klik menu Home - View - DataSheet View (Lihat gambar dibawah ini)

jika ada pemberitahuan untuk menyimpan Table, klik Yes.

Kemudian isi kolom ID dengan admin, dan Password dengan contoh . seperti gambar dibawah ini.

Simpan dengan nama file DataLogin.accdb (sebagai Contoh File ini disimpan pada Direktori D:\Login) dan pembuatan file databasenya telah selesai.

Pembuatan Aplikasi Login From pada Microsoft Visual Basic 2010

Buka Program Microsoft Visual Basic (disini menggunakan Visual Basic 2010) ,lalu buat projek baru dengan cara Klik File - New - New Project.

Lalu pilih Windows Form Application, beri nama Solution file name (disini menggunakan nama : Login_Form), kemudian Klik OK.

Maka munculah form kosong seperti gambar dibawah ini

Lalu Buatlah desain tampilan Form seperti gambar dibawah ini

Dibutuhkan 2 buah textbox, 2 buah label, dan 2 buah button.
Dengan ketentuan Properties items sebagai berikut :

• Textbox pertama (yang digunakan untuk mengisi ID) diberi nama txtID
• Textbox kedua (yang digunakan untuk mengisi Password) diberi nama txtPW ,Lalu untuk membuat hasil input selalu terlihat simbol * maka pada bagian PasswordChar isi dengan value *
  
• Button Pertama (yang telah diberi properties Text "LOGIN") diberi nama btnLOGIN
• Button Kedua (yang telah diberi properties Text "KELUAR") diberi nama btnKELUAR

SEKARANG SAATNYA MEMBERIKAN CODDING PADA FORM INI.

Klik ganda pada Button atau items apapun (Untuk memunculkan Form1.vb).

Lalu isi dengan codding di bawah ini :

' Memasukan sistem data .NET yang dibutuhkan dalam program

Imports System.Data
Imports System.Data.SqlClient
Imports System.Data.OleDb

Public Class Form1

' Menghubungkan File DataLogin.accdb menggunakan provider Microsoft Access OLEDataBase

 Public jembatan = "Provider=Microsoft.ACE.OLEDB.12.0;Data Source=D:\Login\DataLogin.accdb;Persist Security Info=False;"

   ' Membuat function bernama akses, yang difungsikan sebagai pembuka koneksi Data Base dan Query

 Public Function akses() As OleDbConnection
        Dim conect As New OleDbConnection(jembatan)
        conect.Open()
        Return conect
    End Function
    Private Sub btnLOGIN_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnLOGIN.Click

        Dim login As String

'Query nya 

        login = "select * from Login where ID = '" & txtID.Text & "' and Password = '" & txtPW.Text & "';"
        Dim perintah As New OleDbCommand(login, akses)
        Dim baca As OleDbDataReader = perintah.ExecuteReader

' Logika IF : Jika data pada kolom ID dan Password sesuai atau Sinkron maka form2 ditampilkan

' Jika tidak sesuai, maka akan muncul message box

        If baca.Read Then
            Form2.Show()
            Me.Hide()
        Else
            MessageBox.Show("NAMA DAN PASSWORD SALAH", "PERINGATAN!")
            txtID.Clear()
            txtPW.Clear()

        End If
    End Sub

    Private Sub btnKELUAR_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnKELUAR.Click
        Close()

    End Sub
End Class

 KEMUDIAN BUATLAH FORM BARU YANG DIGUNAKAN UNTUK MENAMPILKAN TULISAN "SELAMAT DATANG" ,JIKA LOGIN TELAH BERHASIL DILAKUKAN.

Buka Solution Explorer 

klik Kanan pada Login_Form pilih Add lalu klik Windows Form.

Maka muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

 Kemudian Klik/Pilih Windows Form dan beri nama Form2.vb ,lalu klik Add.

Lalu Desain Form2 seperti Gambar dibawah ini.

 Setelah itu Jalankan Program dengan menekan tombol F5. atau klik Run.

UJI COBA

Melakukan tes atau pembuktian, isi ID dan Password yang salah 

Kemudian Klik Login, Maka akan muncul Message Box dengan hasil seperti gambar dibawah ini

Melakukan tes atau pembuktian, isi ID dan Password yang benar

 

 Klik Login .

maka Form2 (yang berisi Tulisan Label SELAMAT DATANG) akan muncul.

Maka Pembuatan Login Form dengan data Login pada Database pun telah selesai.

Untuk Selanjutnya, Silahkan anda Kembangkan Sendiri ...  :D

Sebagai Media Pembelajaran saya sertakan file programnya, silahkan klik link ini 

DOWNLOAD